Entri Populer

Sabtu, 08 Januari 2011

Cara Menanam Tembuni (Ari-ari)

Orang-orang tua kita itu sangat waskita. Berhati-hati dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar apa yang dilakukan itu pada akhirnya akan membawa berkah dan keberuntungan.

Orang-orang tua telah memberikan pelajaran bagaimana cara menanam TEMBUNI atau ARI-ARI. Mereka beranggapan bahwa perilaku anaknya kelak sebagian juga terpengaruh oleh cara menanam tembuni pada waktu itu. Dahulu orang tua kita menasehatkan agar menanam tembuni bayi perempuan di dalam rumah. Ini dimaksudkan supaya anaknya kelak tidak suka kluyuran keluar rumah dimana sifat ini tidak baik bagi seorang wanita.

Di bawah ini ada petunjuk untuk menanam tembuni, baik tembuni bayi laki-laki atau perempuan. Dengan mengamalkan petunjuk itu, diharapkan anaknya kelak mempunyai perilaku yang terpuji.

Inilah caranya :

1. Tembuni sebaiknya ditanam sendiri oleh ayahnya.

2. Waktu menanam supaya berpakian yang rapi serta berhias sebagaimana orang yang akan mendatangi pesta perkawinan. Ini dilakukan dengan maksud agar anaknya kelak suka kerapian dan kebersihan serta mau merawat dirinya dengan baik.

3. Sebelum tembuni ditanam supaya membaca Shalawat Nabi satu kali.
Misalnya membaca : "ALLAAHUMMA SHALLI WA SALLIM 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD". Pembacaan shalawat dimaksudkan agar anaknya kelak termasuk orang yang cinta kepada Rasulullah saw.

4. Membaca Syahadat satu kali. Yaitu : "ASYHADU AL LAA ILAAHA ILLALLAAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH". Ini dimaksudkan agar anaknya kelak termasuk orang yang kuat imannya. Tidak mudah tergoda atau terkecoh oleh bujukan duniawi yang menyesatkan.

5. Membaca Surat Al Fatihah satu kali. Ini dimaksudkan agar anaknya kelak termasuk orang yang mencintai Al Qur'an dengan mengamalkan segala tuntunan yang tertulis di dalamnya.

6. Setelah itu tembuni diletakkan di dalam lubang dan disertai ucapan : "HAI JABANG BAYI SIRA AJA SUGIH TANGIS, AJA SUGIH BEKA, AJA SUGIH LELEWA, AJA SUGIH NYATUR, AJA WANI-WANI MARANG WONG TUWA, LAN AJA WANI-WANI MARANG GURUMU SERTA SEDULURMU KABEH".

7. Ucapan itu lalu dijawab sendiri dengan mengatakan : "INGGIH, INGGIH, INGGIH".

8. Setelah itu lalu tembuni ditimbuni dengan tanah kedukan.

Insya Allah, Tuhan akan memberi keberkahan pada anak dan dianugerahi akhlak yang mulia. Amien.

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tidak ada komentar: