Entri Populer

Sabtu, 08 Januari 2011

Mantera Untuk Berpidato

Keberhasilan seorang mubaligh dalam berpidato tergantung ketenangannya waktu berbicara di atas podium. Kalau dia dapat berpidato dengan tenang, pasti bicaranya akan lancar, mudah dipahami dan menarik para hadirin. Sebaiknya kalau seorang mubaligh selalu gugup waktu di podium, pasti semua yang akan diutarakan menjadi hilang atau lupa. Kalau sudah demikian keadaanya, maka tak ayal lagi pidatonya akan ngelantu tak keruan sehingga membosankan.

Nah, oleh karena itu seorang mubaligh harus memiliki mantera untuk ketenangan waktu berpidato. Untuk dapat memiliki mantera itu lakukanlah petunjuk di bawah ini :

1. Menjelang naik ke podium supaya membaca Shalawat dan membaca mantera di bawah ini pelan-pelan sekedar didengar sendiri.

2. Setelah selesai membaca mantera, ketika akan naik ke podium menghentakkan kaki kanan ke bumi tiga kali.

3. Sampai di podium tenangkan hati sambil melemparkan pandangan keseluruh hadirin.

Inilah mantera yang dibaca :
"SAK DURUNGE ALLAH GAWE BUMI PITU LAN LANGIT SAP PITU, ALLAH NURUNAKE LAFAL ALIF KANG TUMURUN ANA TENGAHE JAGAT. WUJUDE ALIF NUR ALLAH KANG SUMURUP ING RAGAKU. REP SIREP KERSANE ALLAH, KEM BUNGKEM KERSANE ALLAH. LAA ILAAHA ILLALLAAH MUHAMMADUR RASUULULLAH".

Inya Allah, Tuhan akan memberi ketenangan hati dalam berpidato, lancar berbicara dan enak didengan.

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tidak ada komentar: